TUGAS ETIKA BISNIS
Digital
Economy
![](file:///C:/Users/ANISA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg)
Disusun
oleh :
Annisa Nurhaz (10216954)
Cantika Salma Salsabila (11216521)
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
TUGAS KELOMPOK
1. Buat Analisis yang
berkaitan dengan praktik yang dilakukan oleh Unit Usaha (bisa start up dan
sejenisnya) dari 12 karakteristik Digital Ekonomi.
2. Berikan contoh
aktivitas usaha perusahaan tersebut di atas, utamanya aktivitas yang berkaitan
dengan “Shift Paradigm”.
JAWABAN:
Tokopedia salah satu contoh dari digital ekonomi
1. Analisis berdasarkan Digital Ekonomi:
a. Knowledge :
Dimulai
dari ide berdirinya tokopedia yang bermula pada tahun 2007 dan terelisasi pada
tahun 2009. Perjalanan tokopedia pada tahun pertama peluncurannya bisa dibilang
cukup baik dan sangat membanggakan. Hal itu terbukti dengan adanya perolehan
penghargaan dari Bubu Award sebagai salah satu Bisnis Startup E-commerce
terbaik di Indonesia. Seiring
berjalannya waktu selama setahun dari Tokopedia didirikan, Tokopedia mendapat
antusias dari berbagai kalangan merchant dan customer. Pada awal bulan
berdirinya Tokopedia berhasil menggandeng 509 merchants dengan 4560 members.
Jumlah tersebut terus bertambah hingga pada ulang tahun pertamanya pada tanggal
17 Agustus 2010 Tokopedia menggaet 4659 merchants dengan 44785 members.
Tokopedia
mencoba untuk selalu
berinovasi dan menyelesaikan masalah untuk menciptakan peluang dan membantu
semua orang mendapat pencapaian yang lebih banyak. Kini gedung Tokopedia beralamatkan di Jl.
Prof Dr. Satrio Kav 11, Lantai 52, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan
Setiabudi, Karet Semanggi, Kota Jakarta Selatan, 12940
b.
Digitization:
Tokopedia
berfokus pada misinya yaitu mendorong pemerataan
ekonomi secara digital. Tokopedia
bukanlah online retailer yang menjual produk langsung kepada penggunanya.
Tokopedia adalah marketplace yang menjadi wadah bertemunya penjual dan pembeli
di seluruh Indonesia. Dengan adanya kemajuan informasi dan teknologi ini,
memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam kegiatan transaksi jual-beli online.
Diantaranya memberikan informasi terkait produk-produk yang dijual, adanya
official store untuk brand resmi dan kemudahan berkomunikasi dengan penjual,
c. Virtualization:
Kegiatan bisnis di Tokopedia dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja selama 24 jam sehari secara on-line maupun realtime.
Tidak ada lagi jarak, dan semua saling terkoneksi.
d.
Molecularization
Saat ini kehidupan digital telah
meresap kedalam setiap lini kehidupan manusia modern. Segala aktivitas selalu
bersentuhan dengan internet. Generasi Millenials merubah tatanan nilai dan gaya
hidup selama ini menjadi serba digital. Salah satu indikator terciptanya
ekosistem digital adalah munculnya start-up.
e. Internetworking
Tidak ada perusahaan yang dapat
bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu
prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. William Tanuwijaja, punggawa
Tokopedia, menggerakkan perubahan di e-commerce. Dimulai dengan mendapatkan
investasi sebesar 100 juta dollar dari Softbank dan Sequoia, perusahaan
investasi yang telah mendukung Apple, Google, Whatsapp, dll, William memimpin
pasukan millennials di Tokopedia untuk terus menciptakan nilai tambah bagi para
seller dan pelanggan Tokopedia.
f.
Disintermediation
Disintermediation
adalah tidak adanya mediator (perantara) antara penjual dan pembeli. Tokopedia
sudah menyediakan opsi pembayaran yang dapat digunakan konsumen secara
luas melalui offline maupun online. Tokopedia memperluas pembayaran digital
melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti OVO, pembayaran melalui
minimarket seperti: alfamart, indomaret, homecredit Indonesia,
g.
Convergence
Kunci
sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan
kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri,yaitu computing, communications,dan
content. Pastinya Tokopedia sudah menggabungkan 3 komponen
tersebut. Ini dapat dilihat dari adanya platform baru yaitu “Tokopedia by
me”yang disediakan oleh Tokopedia untuk membangun hubungan sosial dengan
pelanggan. Tokopedia by me adalah sebuah platform untuk siapapun yang ingin
merekomendasikan produk favorit termasuk para influencer.
Biasanya para influencer memberikan rekomendasi produk
favorite atau produk yang dipakai di akun pribadinya masing-masing yang dikemas
secara menarik.
h.
Innovation
Salah satu
inovasi yang ditawarkan Tokopedia adalah memberikan kemudahan dalam memenuhi
kebutuhan mobilitas. Diantaranya kemudahan bertransaksi dalam membeli tiket
pesawat, tagihan listrik, top up, asuransi maupun reksa dana sekarang sudah tersedia
di Tokopedia. Aplikasi yang disediakan pun user-friendly
dengan fitur yang disediakan lengkap
i.
Prosumption
Prosumption
adalah terdapatnya batasan antara konsumen dengan produsen. Didalam aplikasi Tokopedia terdapat fitur FAQ
termasuk detail informasi yang bisa
digunakan demi mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan. Pelanggan dan penjual
diberikan informasi yang berkaitan dengan hak-hak yang didapatkan. Misalnya
pembayaran yang dilakukan oleh pembeli tidak langsung diteruskan ke penjual.
Guna mengurangi penipuan yang marak terjadi. Maka dari itu biasanya transaksi
yang dilakukan menggunakan rekening bersama.
j.
Immediacy
Di
dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama secara prinsip mereka
akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan
produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. ). Mengingat bahWa switching cost di
internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akanterus menerus mencari
perusahaan yang paling memberikan benefit
tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka
perusahaan harus selalu peka terhadap berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan
pelayanan tertentu.
Belanja online di Tokped salah satu pilihan yang
tepat. Karena produk yang dijual memiliki harga yang terjangkau, serta setiap
produk memiliki review atau transparan ulasan yang akan memudahkan konsumen
yakin dalam membeli produk.
k.
Globalization
Esensi
dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space).
Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan
geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam
menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan
cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman,
menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya
akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga
terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan
batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa
seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas
produsen maupun konsumen.
Perusahaan
Tokopedia merupakan e-commerce yang bergerak di bidang jual beli secara online.
Berbasis C2C (Customer to
Customer), sehingga terdapat kemudahan untuk mendaftarkan diri menjadi penjual,
tidak diperlukan biaya dan dapat diakses kapan saja. Begitupun dengan pembeli
yang ingin melakukan transaksi jual beli dapat dilakukan dimana saja.
l.
Discordance
Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan Tokopedia menerapkan sistem perekrutan pegawai di segala bidang. Walaupun Tokopedia adalah e-commerce yang berbasis online diakses menggunakan internet. Namun di dalam perusahaan sesungguhnya diperlukan banyak tim di segala bidang untuk menangani transaksi jual beli tersebut. Oleh karena itu tidak perlu di khawatirkan pegawai akan kehilangan pekerjaan nya, karena tenaga dan pikiran mereka dibutuhkan untuk mencapai visi misi perusahaan tersebut.
Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan Tokopedia menerapkan sistem perekrutan pegawai di segala bidang. Walaupun Tokopedia adalah e-commerce yang berbasis online diakses menggunakan internet. Namun di dalam perusahaan sesungguhnya diperlukan banyak tim di segala bidang untuk menangani transaksi jual beli tersebut. Oleh karena itu tidak perlu di khawatirkan pegawai akan kehilangan pekerjaan nya, karena tenaga dan pikiran mereka dibutuhkan untuk mencapai visi misi perusahaan tersebut.
2. Berikan contoh
aktivitas usaha perusahaan tersebut di atas, utamanya aktivitas yang berkaitan
dengan “Shift Paradigm”.
·
Shopping Activity
(physical market vs computer)
Tokopedia
menggunakan sistem berbasis komputer.
·
Product Selection
Activity (touching vs seeing)
Tokopedia
menerapkan sistem seeing karena menggunakan teknologi digital.
·
Transaction Activity
(cash and carry vs order and pay)
Tokopedia
menerapkan sistem transaksi cash and
carry vs order and pay.
·
Product Consumption
(instant consumption vs delayed consumption)
Tokopedia
menerapkan sistem instant consumption untuk
layanan Tokopedia 24 jam dan delayed
consumption untuk pengiriman dari luar negeri.
·
Product Delivery
(direct vs indirect)
Tokopedia
menerapkan sistem direct untuk
layanan pengiriman pick up (Go-Send, Grab, Ninja Xpress, AnterAja, SiCepat, dan
Rex Kiriman Express). Sistem indirect
untuk layanan pengiriman reguler (JNE, TIKI, Pos Indonesia, Wahana, SiCepat,
dan J&T Express).
·
Payment Activity
(conventional vs electronic)
Tokopedia
menerapkan sistem conventional untuk
layanan COD dan sistem electronic
untuk layanan pembayaran non tunai.
·
Business Communication
(high-touch vs high-tech)
Tokopedia
menerapkan sistem high-tech karena
berbasis teknologi.
977j4nagfp696cheapjerseys26,vipjerseyforsale,cheapjerseyssource,salejerseys,livejerseys,2014usajerseys,cheapjerseys94,cheapjerseyshoponline,wholesalejerseyscheap2u 921w5jjxhe120
BalasHapus